Saturday, April 17, 2010

PERAWATAN KELUARGA







PERAWATAN KELUARGA

1. Pengertian dan dasar-dasar
Pengertian
Perawatan: mendampingi dan menangani orang sakit serat menyenangkannya sehingga dapat mendorongnya menuju kesenbuhan yang menyeluruh.
Keluarga: meliputi ibu, bapak, anak maupun mereka yang tinggal serumah dan termasuk pula tetangga terdekat.
Perawatan keluarga: perawatan yang dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga dengan memakai peralatan yang sederhana.

Tujuan, Sasaran dan Fungsi Perawatan Keluarga
Tujuan Perawatan Keluarga: meringankan penderitaan si sakit, menunjang upaya penyembuhan, memperkecil penularan penyakit, memberi kesempatan anak dan bayi untuk hidup sehat, mendidik dan membiasakan keluarga untuk hidup sehat.
Sasaran Perawatan Keluarga: setiap penderita yang sudah memenuhi syarat untuk dirawat di rumah, serta bayi dan anak yang belum terawat dengan baik.
Fungsi Perawatan Keluarga: pengamatan penderita, tindakan perawatan, tindakan pengobatan, pencatatan, penyuluhan kesehatan.

Dalam penyelenggaraan Perawatan Keluarga menggunakan metode perawatan dasar, metode pengobatan sederhana, dan administrasi sederhana.
Penderita yang rawan dan lebih diutamakan dalam perawatan keluarga biasanya wanita, balita dan manula.

Pelaku Perawatan Keluarga
Mereka yang mampu menyelenggarakan kegiatan Perawatan Keluarga dapat digolongkan menjadi: tenaga profesional (dokter,perawat), tenaga semi profesional (pembantu perawat, KSR), tenaga awam (PMR,masyarakat)


Sebelum dipercaya bekerja sebagai pelaku Perawatan Keluarga maka tenaga semiprofesional dan awam perlu diDIKLAT sehingga memiliki perilaku: bertindak tenang, tepat dan bertanggung jawab, setiap tindakan selalu didasarkan pada apa yang telah dipelajari, tidak membicarakan keadaan penderita dengan orang lain, berupaya mencegah penderitaan si sakit, memberikan penyuluhan sederhana pada keluarga dan penderita, terus menuntut ilmu sehingga semakin terampil dalam bidang Perawatan Keluarga.

Peralatan Perawatan Keluarga
Ü Semua alat yang biasa terdapat dalam rumah tangga: obat pertolongan pertama, celemak, alat kompres panas dan dingin.
Ü Yang perlu dipersiapkan alat pengukur suhu (termometer)
Ü Improvisasi; setiap pelaku Perawatan Keluarga seharusnya dapat menyediakan segala keperluan dengan improvisasi (tempat sampah improvisasi).

Prinsip pokok Perawatan Keluarga
1. Pelaku aman dari penyebaran penyakit
2. Kumpulkan sebanyak mungkin data penderita
3. Rencanakan tindakan Perawatan Keluarga dengan memperhatikan: lingkungan penderita (tempat tidur, kamar mandi, WC), keperluan/kebutuhan penderita (istirahat, makan/minum , obat), kebutuhan penyuluhan, kemungkinan perlu rujukan ke Puskesmas.
4. Lakukan tindakan Perawatan Keluarga sesuai dengan rencana
5. Buat catatan sederhana
6. Selalu bekerja sama dengan petugas kesehatan terdekat

Persiapan sebelum merawat orang sakit
Mencuci tangan
A. Suatu keharusan bagi setiap perawat termasuk keluarga, yang perlu dilakukan: sebelum dan sesudah merawat orang sakit, sesudah memegang benda kotor atau binatang, sesudah buang air besar/kecil.
B. Tujuan: membersihkan tangan dari segala kotoran, menjaga kesehatan pelaku, mencegah penularan penyakit, melatih suatu kebiasaan yang baik.
C. Peralatan: jika tidak ada air ledeng dapat menggunakan ceret/kendi tetapi diperlukan ember kosong untuk menampung air kotor, atau menggunakan 2 baskom (1 untuk mencuci/menyabun dan 1 untuk membilas), sabun dan tempatnya, sebuah sikat tangan, sebuah handuk dan serbet.

D. Pelaksanaan:
1. Lepaskan semua perhiasan di tangan (cincin, gelang)
2. Buka kran air atau siraman air dari ceret
3. Gosok putaran air dengan sabun kemudian bilas
4. Basahi tangan sampai pada siku dan sabuni hingga berbusa (bila perlu dengan sikat tangan) dimulai dari telapak tangan, sela-sela jari, kuku, punggung tangan, pergelangan tangan/lengan sampai siku
5. Sabun disiram air terlebih dahulu sebelum diletakkan pada tempatnya
6. Bilas tangan sampai bersih
7. Tutup kran
8. Keringkan kedua tangan dengan handuk/serbet

Celemek
Celemek adalah suatu bentuk kain untuk menutup pakaian pelaku PK pada waktu menolong dan merawat si sakit tanpa mengganggu gerak si pelaku.
Tujuan: melindungi pakaian pelaku dari kotoran dan mencegah penularan.